Koya
Kue Koya, sebuah jajanan zaman dahulu yang cukup dikenal bagi masyarakat
Jawa Timuran. Kue ini jika dimakan akan lumer di mulut, bahkan untuk
mengambilnya pun harus berhati-hati karena sangat ringkih sehingga
terkadang meninggalkan remah-remah serbuk.
Saat ini kue koya yang dibuat sendiri oleh rumahan sangat jarang
ditemui. Namun, kue ini nyatanya ada dijual di pasaran meskipun tetap
saja jarang ditemui karena merupakan jajanan jadul.
Satu produk yang terkenal yang berasal dari Malang bernama Kuwe Koya cap Delima Tawon. Kue yang tempat produksinya masih menjadi misteri ini rasanya sangat enak. Bahkan ada variasi isi kacang hijau ataupun coklat di dalamnya. Bentuknya tidak kotak melainkan lempengan bulat dengan tepi yang lebih tebal. Kemudian dibungkus dengan kertas putih dengan satu bungkus isinya enam.
Kue ini rasanya sangat manis, biasanya terbuat dari tepung ketan. Dulu
ketika hari raya lebaran ataupun hajatan, kue yang juga dikenal dengan
sebutan payako ini ada di beberapa rumah dengan bentuknya kotak atau
jajar genjang. Penulis pun juga sering melihat nenek penulis membuatnya,
dulu karena masih belum punya oven, untuk mengeringkan kue tersebut
digunakanlah sinar matahari.
Satu produk yang terkenal yang berasal dari Malang bernama Kuwe Koya cap Delima Tawon. Kue yang tempat produksinya masih menjadi misteri ini rasanya sangat enak. Bahkan ada variasi isi kacang hijau ataupun coklat di dalamnya. Bentuknya tidak kotak melainkan lempengan bulat dengan tepi yang lebih tebal. Kemudian dibungkus dengan kertas putih dengan satu bungkus isinya enam.
Komentar
Posting Komentar