Apen selo

-
Apem sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu kala, tepatnya sejak Islam mulai masuk di Indonesia. Hingga saat ini apem masih banyak digunakan oleh masyarakat di tanah Jawa sebagai makanan yang wajib ada di acara-cara hajatan khusus sebagai hidangan para tamu.

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/resep-apem-selong-lembut/
Apem sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu kala, tepatnya sejak Islam mulai masuk di Indonesia. Hingga saat ini apem masih banyak digunakan oleh masyarakat di tanah Jawa sebagai makanan yang wajib ada di acara-cara hajatan khusus sebagai hidangan para tamu.

*Jika Anda mengambil referensi dari artikel ini, mohon kerendahan hatinya untuk mencantumkan link sumber ini: https://bacaterus.com/resep-apem-selong-lembut/


dahulu apem selong ini memiliki rasa klasik dengan mempertahankan rasa gurih dari santan kentalnya. Namun kini apem selong dapat di kreasikan dengan topping pilihan sesuai selera. Dari potongan buah nangka, duren, keju, meises coklat dan warna-warni, selai blueberry, strowberry, kacang dan pisang. Kini apem selong modern pun memiliki tampilan yang lebih fress dan menarik untuk segera di cicipi.

Hasil gambar untuk apem selo

Untuk apem selong ini memiliki tampilan seperti kue serabi Jawa, Serabi Bandung dan Serabi Solo. Yaitu sama-sama memiliki bentuk bulat yang sedikit cekung. Hanya saja menurutku jika di lihat dari kejauhan apem selong ini hampir 100% mirip dengan tampilan serabi solo. Yaitu kue serabi dengan pinggirannya yang crispy dan renyah dengan warna cokelat yang menyerupai serat kayu.

Hasil gambar untuk apem selo


Bahan-bahan Apem Selong :

  • Tepung terigu 250 gram
  • Tepung tapioka 25 gram
  • Gula pasir 175 gram
  • Tape singkong 50 gram
  • Ragi instan 1/2 bungkus
  • Air kelapa 150 mili liter
  • Santan matang 350 mili liter
  • telur 1 butir (kocok lepas)
  • Vanili bubuk secukupnya

Hasil gambar untuk apem selo

Langkah Membuat Apem Selong :

  1. Pertama-tama ambil 1/3 air kelapa, masukkan ragi instan dan biarkan hingga mengembang. Sisihkan.
  2. Selanjutnya remas-remas tape singkong dengan sisa air kelapa lalu saring. Sisihkan.
  3. Setelah itu campur bahan tepung dengan gula, vanili dan larutan ragi instan. Uleni adonan dengan air tape singkong, masukkan telur kemudin uleni lagi hingga adonan lembut dan gula larut. Diamkan sampai adonan mengembang.
  4. Jika sudah mengembang masukkan santan, aduk hingga rata lalu diamkan adonan kembali hingga adonan mengembang lagi.
  5. Langkah berikutnya panaskan cetakan serabi atau wajan, ambil satu sendok sayur adonan, tuang ke dalam cetakan, kemudian tekan adonan dengan punggung sendok sayur hingga berbentuk renda. Tutup adonan hingga adonan hingga setengah matang beri topping sesuai selera. Kemudian tutup kembali hingga matang dan renda (pinggiran apem) berwarna kecoklatan, angkat dengan suntil kecil atau sendok.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

macam macam kuliner tradisional

-
Gambar
Indonesia sangat kaya akan budaya, salah satu yang masuk ke dalam budaya adalah beragam makanan tradisional.  Kemunculan kuliner-kuliner baru membuat beberapa makanan tradisional khas   indonesia mulai tergeser   Masing-masing daerah tentunya memiliki makanan khas nya sendiri. Namun ternyata makanan Indonesia ada juga yang terancam punah, 1. Nasi Krawu Nasi Krawu adalah makanan khas kota Gresik. Makanan ini merupakan campuran dari nasi dan daging sapi dengan kadar minyak yang termasuk tinggi. Ada pula yang menambahkan dengan rempelo (usus, babat, dll), cingur, bahkan mata sapi. Makanan ini tidak memakai sayur-sayuran.Hal yang menarik dari nasi krawu adalah meskipun nasi ini khas Gresik tapi semua penjualnya adalah orang madura.  Ciri khas Nasi Krawu adalah cita rasa nasinya yang sangat punel. Ditambah dengan suwiran dagingnya yang memiliki rasa pas dan nendang. Ditambah lagi dengan sambal petisnya yang benar-benar mantap, kombinasi yang ciamik antara ca...
Baca selengkapnya

sengkulun

-
Gambar
Sengkulun atau sering juga disebut Sengkolon, Kue Jando Berias, atau Sangkolun adalah kue mirip kue keranjang dengan permukaan berbintil kasar, tekstur lunak, kenyal, dan lembut. Kue ini dibuat dengan bahan baku utama tepung ketan.       Sepintas, bentuk kue sengkulun ini mirip dengan kue keranjang. Hal ini dikarenakan kuatnya pengaruh China dalam masakan Betawi zaman dulu. Dibuat dengan tepung ketan dan gula merah, menghasilkan warna cokelat dengan perpaduan rasa gurih dari santan. Orang Betawi biasa menikmati sengkulun dengan cocolan kelapa parut. Kue ini kini semakin sulit didapatkan, padahal sangat enak dijadikan sebagai camilan untuk teman minum teh atau kopi.   Kue sengkulun berasal dari Jawa Tengah tepatnya dari Purworejo berwarna merah putih, namun ada pula kue sengkulun Betawi dan kue sengkulun Bangka. Kue sengkulun atau sering juga disebut Sengkolon (Jepara), Kue Jando Berias (Palembang), atau Sangkolun (Bangka) adalah kue mirip kue ...
Baca selengkapnya

Koya

-
Gambar
Kue Koya, sebuah jajanan zaman dahulu yang cukup dikenal bagi masyarakat Jawa Timuran. Kue ini jika dimakan akan lumer di mulut, bahkan untuk mengambilnya pun harus berhati-hati karena sangat ringkih sehingga terkadang meninggalkan remah-remah serbuk.   Kue ini rasanya sangat manis, biasanya terbuat dari tepung ketan. Dulu ketika hari raya lebaran ataupun hajatan, kue yang juga dikenal dengan sebutan payako ini ada di beberapa rumah dengan bentuknya kotak atau jajar genjang. Penulis pun juga sering melihat nenek penulis membuatnya, dulu karena masih belum punya oven, untuk mengeringkan kue tersebut digunakanlah sinar matahari.                                   Saat ini kue koya yang dibuat sendiri oleh rumahan sangat jarang ditemui. Namun, kue ini nyatanya ada dijual di pasaran meskipun tetap saja jaran...
Baca selengkapnya