Untir- untir

Camilan satu ini banyak banget sebutannya, ada yang bilang ini plintir, unter-unter, kue tambang. Dulu, kue ini selalu disajikan di arisan ibu-ibu atau camilan saat Idulfitri. Namun, camilan ini sudah mulai langka. Camilan satu ini banyak banget sebutannya, ada yang bilang ini plintir, unter-unter, kue tambang. Dulu, kue ini selalu disajikan di arisan ibu-ibu atau camilan saat Idulfitri. Namun, camilan ini sudah mulai langka.
Hasil gambar untuk untir-untir
Kue untir untir merupakan makanan ringan jaman dulu berbahan dasar tepung terigu yang digoreng dengan cita rasa manis dan gurih. Karena cara membuatnya dengan cara diplintir menyerupai tali tambang yang ditarik sehingga banyak yang suka menyebutnya "Kue Tambang". Walaupun jaman sudah modern kue tradisional khas indonesia ini masih sering dijumpai saat hari raya idul fitri atau di tempat penyedia oleh-oleh makanan                                Hasil gambar untuk untir-untir
Cemilan gurih dengan rasa manis memang banyak sekali jenisnya mulai dari kue kering onde onde mini wijen, kecipir, biji ketapang, kue gabus dll. Variasi kue untir2 sendiri ada yang menggunakan ketela ungu sehingga rasanya lebih unik. Namun Jika masih pemula cobalah resep originalnya saja lebih mudah dan praktis untuk dieksekusi. Siapkan semuah peralatan termasuk mesin penggiling adonan agar hasilnya lebih rapi. Jika tidak ada lakukan manual saja tidak masalah. 


                      Hasil gambar untuk untir-untir

Bahan:
  • 170 gram tepung terigu
  • 60 gram gula pasir halus
  • 40 gram mentega 
  • 2 butir telur
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya 
  • Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat:
  1. Campur tepung terigu, gula, mentega, aduk rata. 
  2. Tambahkan telur satu persatu, beri garam dan air secukupnya. Uleni adonan hingga tidak ada yang mengumpal. 
  3. Giling tipis adonan sekitar 1 cm dengan alat penggiling (rollpin) atau manual  jika tidak ada, potong memanjang kira-kira ukuran 1x10 cm.
  4. Lipat ke tengah sambil dipintir. Lakukan sampai selesai satu persatu.
  5. Panaskan minyak yang banyak, goreng hingga matang kecoklatan. Jangan pernah menggunakan api besar agar tidak mudah gosong.
  6. Angkat dan tiriskan sebelum dikemas.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

macam macam kuliner tradisional

sengkulun

Koya