camilan unik
Dijaman sekarang tak jarang orang orang mengkreasikan camilan jaman dulu dengan ala kekinian sehingga para pecinta camilan bisa merasakan rasa dengan dua rasa yang berbeda dan yang tentunya sangat unik dalam pengecap rasa kita sehingga saat kita baru mencobanya kita bakal ketagihan dengan kreasi baru itu kita bisa mengenal dua rasa tanpa ada kata bosan dalam mencicipinya.Makanan tradisional Indonesia, banyak memiliki nilai filosofi di
dalamnya, baik dari muasal pembuatan maupun makna dan sifatnya yang
bersahabat dengan alam, didapat dari hasil alam, diperuntukkan bagi
keberlangsungan alam, dan kembali lagi pada alam.dan Makanan modern yang cepat dibuat dan cepat disajikan begitu banyak dan
mudah kita dapatkan di banyak tempat seperti kafe, restoran, maupun di
pusat-pusat perbelanjaan seperti mal. Makanannya modern, tempatnya pun
juga di mal yang sudah pasti modern. Makanan dari negara lain seperti
negara-negara di amerika, eropa, maupun negara tetangga seperti asia
sudah sangat mudah kita dapatkan di mal. Mengeja namanya saja mungkin
agak sulit, namun sudah menjadi tren zaman sekarang untuk tau agar
dianggap kekinian oleh khalayak baik tua maupun muda. Untuk itu, agar
dapat memberikan edukasi kepada masyarakat umum dan generasi muda pada
khususnya dalam waktu yang bersamaan.
Contoh gambar diatas termasuk camilan tradisional yang terdiri dari bahan ketan hasil alam dan penyajiannya dahulu cuma ketan yang diperpadukan dengan parutan kelapa tapi seiring berkembangnya jaman ketan diperpadukan dengan berbagai macam toping seperti oreo,keju,brownis,coklat dll,dan dibentuk dengan model yang sangat unik sehingga membangkitkan rasa ingin tahu tentang camila tersebut.dijaman sekarang banyak pemuda berlomba lomba untuk menciptakan kreasi baru dijaman ini.camilan tradisional berevolusi camilan modern seperti:
1.Kue cubit
2. Martabak(terang bulan)
4.crepes
5.Serabi
Mari bersama kita lestarikan makanan tradisional agar keberlangsungannya
akan selalu ada dan kelak akan mendunia. Cintailah budayamu.
Komentar
Posting Komentar