Dangke

Dangke adalah makanan tradisional yang berasal dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dangke terbuat dari susu kerbau atau Sapi yang diolah secara tradisional dengan cara direbus sampai mendidih. Dangke memiliki tekstur seperti tahu dan memiliki rasa yang mirip dengan keju.

Hasil gambar untuk dangke adalah 
Keju asli Indonesia yang unik ini, terbuat dari susu kerbau atau sapi. Pengolahannya masih dilakukan dengan cara tradisional. Dari mulai merebus hingga mencetaknya, semua dilakukan dengan cara sederhana. Pemanasan susu kerbau atau sapi sampai dengan suhu 70 derajat, dilakukan di atas kayu bakar. Sementara pencetaknya dilakukan menggunakan batok kelapa. Dari masih berupa susu hingga menjadi keju, semua dilakukan dengan cara tradisional. Bahkan, bahan campuran untuk mengentalkan susu pun, masih tradisional.

Dicampur Getah Pepaya Agar Padat via Instagram/ 
Keju asli Indonesia dengan segala keunikannya tersebut, ternyata menurut beberapa cerita sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Bahkan, nama “Dangke” sebenarnya berasal dari “Dankjewel” yang artinya terima kasih. Semua bermula saat seorang Belanda bertemu dengan peternak di Enrekang. Peternak tersebut memberikan keju ini pada seorang Belanda. Ucapan Dankejewel yang dimaksudkan sebagai ucapan terima kasih, didengar sebagai “Dangke” oleh peternak pribumi. Semenjak itu, keju ini bernama Dangke.

Sudah Ada Sejak Penjajahan Belanda via Instagram 
dangke kini menjadi kuliner mempererat identitas daerah. Dangke tak diproduksi di tempat lain, hanya di Enrekang. Maka dangke menjadi identitas penting bagi masyarakat.Membuat dangke tidak begitu sulit. Susu sapi dimasukkan ke panci, direbus bersama sedikit campuran garam. Uniknya, menggunakan getah pepaya dan diaduk perlahan. Saat mulai menggumpal, susu diangkat dan didinginkan dalam wadah tempurung kelapa. Pada 15 menit dangke siap disajikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

macam macam kuliner tradisional

sengkulun

Koya