Gulo puan

Melihat dari namanya tentu saja bahan dasar dari makanan ini adalah gula. Karena berbahan dasar gula, maka makanan khas Palembang ini sangatlah manis. Banyak yang menyebut jika gulo puan adalah kejunya Sumetera Selatan. Menariknya, makanan yang hampir punah ini dulu merupakan makanan para raja. Bahan utama dari gulo puan ini adalah gula pasir dan susu kerbau. Butuh waktu yang lumayan lama untuk mengolah makanan ini yaitu dibutuhkan sekitar tiga hingga empat jam. Selama itu pula adonan harus terus diaduk secara terus menerus agar tidak gosong mengingat rasanya yang manis dan mudh terbakar. Selain prosesnya yang cukup panjang untuk mendapatkan susu kerbau juga cukup sulit, oleh karena itu makanan ini jarang sekali ditemukan sehari-hari.

Hasil gambar untuk gulo puan 

Gulo ,artinya Gula dan Puan, artinya susu. Gulo puan adalah penganan yang terbuat dari susu dan gula, yang diolah  menjadi karamel.Mengapa saya sebut sangat khas, karena bahan bakunya bukan susu sembarangan, apalagi susu produksi masal. Tetapi dari susu kerbau rawa,yang memang paling banyak hidup di daerah rawa di Kabupaten OKI.
Gulo puan bukan hanya makanan mahal,tetapi juga makanan langka. Hanya beberapa tempat yang menyediakannya, seperti di pelataran Masjid Agung Palembang ba'da shalat Jum'at atau bisa juga dicarii di pelataran Benteng Kuto Besak. Setidaknya ada satu orang penjual yang menjajakannya.

Hasil gambar untuk gulo puan 
Bahan bakunya gulo puan adalah susu kerbau rawa Pampangan. Kerbau rawa adalah hewan unik, dengan kebiasaannya makan sambil menyelam. Kerbau rawa pampangan ini merupakan salah satu dari tujuh rumpun kerbau asli Indonesia.

Hasil gambar untuk gulo puan 
Proses pembuatan Gulo Puan sendiri dimulai dari mencampur susu perah kerbau murni yang dengan gula pasir kuning dan disangrai selama 7-8 jam hingga kering dan berbentuk pasir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

macam macam kuliner tradisional

sengkulun

Koya