Kembang goyang

Camilan ini adalah salah satu kue khas Betawi. Kenapa namanya kembang goyang? Bentuknya yang seperti kembang atau kelopak bunga dan menggorengnya setelah dilepas dari cetakan dengan cara digoyangkan.  Kue Kembang Goyang adalah salah satu kue tradisional khas Betawi. Nama kembang goyang berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak bunga atau kembang dan proses membuatnya digoyang-goyang hingga adonan terlepas dari cetakan.

              Hasil gambar untuk Kembang goyang 
Kembang goyang sendiri mendapatkan namanya karena bentuknya yang seperti bunga dan digoreng dengan cara digoyangkan dari cetakannya di dalam minyak panas hingga terlepas dan digoreng matang merata. Terbuat dari tepung beras, namun bagaimana camilan ini bisa muncul?
Kue renyah ini ternyata terinspirasi dari perhiasan yang dijadikan hiasan sanggul atau konde para pengantin Jawa. Karena bunga yang dipasang di sanggul itu bergerak-gerak atau bergoyang, maka terlihat cantik. Dalam perkembangannya, kembang goyang dibuat dengan berbagai warna dan berbagai varian bentuk cetakan.

Hasil gambar untuk Kembang goyang
Umumnya kembang goyang disajikan sebagai kudapan menyambut para tamu yang berkunjung. Namun untuk beberapa daerah, bukan hanya punya sebutan berbeda tapi juga ada tujuan yang berbeda. Misalnya di Bali, bagi pemeluk agama Hindu, kembang goyang dijadikan salah satu sesaji untuk gari raya keagamaan seperti Nyepi.

Hasil gambar untuk Kembang goyang 
 

Kue ini terbuat dari bahan dasar tepung beras atau tepung ketan. Seiring perkembangan, kue ini pun mengalami penambahan varian rasa. Beberapa tetes essens frambozen, essens pandan, dan biji wijen sebagai variasi rasa hingga penambahan warna membuat penampilan kembang goyang terlihat begitu menarik. Sebagai kue yang dihidangkan di toples bening, kembang goyang sangat cantik jika ditata dengan apik

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

macam macam kuliner tradisional

sengkulun

Koya