Kolak ayam
Wujud dan rasa makanan ini serupa kolak pada umumnya, hanya saja sajian ini
menggunakan ayam sebagai bahan utama. Sajian ini sudah dikenal
masyarakat lokal selama lima abad silam dan menjadi tradisi saban
Ramadan hingga kini. Semua bahan kemudian diolah menjadi sajian yang dinamai Kolak
Ayam. Sebenarnya nama Kolak Ayam berasal dari bahasa Arab, Kholaqul
Ayyam yang memiliki makna mencari berhari-hari. Sajian ini dimasak
di atas kuali dari tanah liat, dengan api dari kayu bakar. Setelah
masakan jadi, Sunan Dalem meminta warga membawa nasi dan ketan, dan
berbuka puasa bersama di masjid. Mereka menyantap Kolak Ayam.
Ayam dimasak dalam kuali besar sampai lunak, lalu dagingnya dipisah
dalam satu wadah, sementara kaldunya disimpan dalam wadah lain. Daging
ayam lalu disuwir, dipisahkan dari tulangnya.
Untuk setiap ekor ayam, digunakan bumbu dua kilogram gula merah dua kilogram daun bawang, dan satu ons jintan yang disangrai lalu ditumbuk. Jintan memegang peran penting dalam pengolahan sajian ini, semakin bagus kualitas dan banyak penggunaannya, rasa kolak ayam pun semakin sedap.
Baru kemudian bumbu diaduk bersama santan dan gula merah di atas tungku, sambil dicampur dengan suwiran ayam.
Makanan yang bernama Sanggring sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun silam. Sanggring kala itu menjadi tombo
(obat) yang ditemukan oleh Sunan Dalem (putra Sunan Giri) yang sedang
sakit. Dalam mimpinya sang sunan diminta membuat ramuan yang berasal
dari ayam jago, daun bawang, gula Jawa, jinten dan santan.
Jenis kuliner yang punya sebutan kolak ayam itu sudah mentradisi selama berabad-abad dan terbilang sangat unik karena sangat berbeda dengan makanan kolak yang biasa kita temukan sehari-hari. Kolak ayam dibuat dari campuran daging ayam jago (muda) yang disuwir-suwir dan beberapa bahan lainnya.
Untuk setiap ekor ayam, digunakan bumbu dua kilogram gula merah dua kilogram daun bawang, dan satu ons jintan yang disangrai lalu ditumbuk. Jintan memegang peran penting dalam pengolahan sajian ini, semakin bagus kualitas dan banyak penggunaannya, rasa kolak ayam pun semakin sedap.
Baru kemudian bumbu diaduk bersama santan dan gula merah di atas tungku, sambil dicampur dengan suwiran ayam.
Jenis kuliner yang punya sebutan kolak ayam itu sudah mentradisi selama berabad-abad dan terbilang sangat unik karena sangat berbeda dengan makanan kolak yang biasa kita temukan sehari-hari. Kolak ayam dibuat dari campuran daging ayam jago (muda) yang disuwir-suwir dan beberapa bahan lainnya.
Komentar
Posting Komentar