Kue cubit
Kue cubit merupakan jajanan populer di Jakarta. Kue berukuran
kecil ini dan biasa dijajakan di depan sekolah oleh pedagang kaki lima.
Kue cubit menggunakan campuran susu dan tepung terigu sebagai komponen
utamanya. Adonan dimasukkan dalam cetakan baja, dan dalam beberapa menit
telah masak.
Kue yang awalnya memiliki ciri khas topping mesesnya itu sangat
digemari anak-anak. Tekstur kue yang lembut dan empuk membuat jajanan
lawas ini masih menjadi idola sampai saat ini.
Asal mula penamaan Kue Cubit adalah karena adonan kue yang sudah jadi, dipanaskan pada wadah cetakan yang ditaruh diatas wajan. Lalu setelah masakan kue cubit sudah matang diambil dengan alat penjepit sehingga dinamakan Kue Cubit. Kue ini cocok untuk disantap sebagai cemilan.
Asal mula penamaan Kue Cubit adalah karena adonan kue yang sudah jadi, dipanaskan pada wadah cetakan yang ditaruh diatas wajan. Lalu setelah masakan kue cubit sudah matang diambil dengan alat penjepit sehingga dinamakan Kue Cubit. Kue ini cocok untuk disantap sebagai cemilan.
Ada fenomena yang sudah lama terjadi di kalangan penikmat kue cubit,
yaitu kue cubit setengah matang. Lelehannya yang masih empuk, hangat dan
manis bikin kue cubit setengah matang diburu. Dianggap punya rasa yang
lebih lezat dan sensasi unik, dari segi memasak, kue cubit setengah
matang bisa berbahaya bagi kesehatanmu jika tak dikonsumsi secara tepat.
jika makanan dari suhu panas yang didiamkan lebih dari empat jam
ternyata tak baik bagi kesehatan. Apalagi jika makanan itu mengandung
telur -seperti kue cubit- dan makin parah jika makanan yang mengandung
telur itu dimasak setengah matang. Kalau kamu tak tahu, telur ayam
rupanya mengandung bakteri Salmonella yang jika tak dimasak dan
dikonsumsi dengan tepat bisa bikin kamu sakit.
Komentar
Posting Komentar