Tape ketan
Ramayana
versi saduran Jawa yang diperkirakan berasal dari pertengahan abad IX atau awal
abad X Masehi sudah menyebutkan tentang keberadaan tape ketan. Kini, makanan
bercitarasa manis-asam dan kerap dijadikan campuran minuman ini terkenal
sebagai makanan khas dari kota Muntilan dan Magelang.
Tape ketan adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan ketan yang diolah secara fermentasi. Dalam proses fermentasi tape ketan tahap persiapan (pencucian, pemasakan dan pendinginan), pengerjaan, dan fermentasi (pemanasan, inokulasi dengan ragi, dan inkubasi) merupakan tahap yang berpengaruh penting untuk menghasilkan tape ketan dengan mutu baik. Misalnya, dalam tahap pencucian yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran maupun sisa-sisa dedak yang mungkin masih tertinggal sangat penting untuk dilakukan.
Tape ketan adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan ketan yang diolah secara fermentasi. Dalam proses fermentasi tape ketan tahap persiapan (pencucian, pemasakan dan pendinginan), pengerjaan, dan fermentasi (pemanasan, inokulasi dengan ragi, dan inkubasi) merupakan tahap yang berpengaruh penting untuk menghasilkan tape ketan dengan mutu baik. Misalnya, dalam tahap pencucian yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran maupun sisa-sisa dedak yang mungkin masih tertinggal sangat penting untuk dilakukan.
Selain menentukan cita rasanya, hasil dari
proses fermentasi juga sangat menentukan komposisi kimia tape ketan.
Tape ketan umumnya memiliki tekstur lembut, rasa manis, sedikit asam,
dan cita rasa yang khas karena mengandung sedikit alkohol. Komponen
utama dalam ketan sendiri adalah pati, yang dalam keadaan utuh sangat
sulit didegradasi dengan zat kimia maupun enzim. Bahkan, pati yang
dipanaskan dengan air tidak akan mengalami perubahan hingga suhu
gelatinasinya tercapai. Oleh karena itu, dibutuhkan bantuan bakteri
untuk mendegradasi komponen pati yang terdapat dalam ketan. Ragi
mengandung berbagai bakteri asam laktat yang sangat dibutuhkan untuk
fermentasi tape ketan.
Fermentasi adalah salah satu reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
biologi molekuler yang dapat menghasilkan dengan memanfaatkan senyawa
organik sebagai donor dan akseptor elektron. Fermentasi tape ketan
terjadi dalam kondisi anerobik fakultatif, yaitu dapat melakukan proses
fermentasi dengan atau tidak ada oksigen. Tetapi, keberadaan oksigen
dalam jumlah sedikit dapat mempercepat berlangsungnya proses fermentasi
tersebut.
Komentar
Posting Komentar