Urap
Urap adalah hidangan salad berupa sayuran yang dimasak yang
dicampur kelapa parut yang dibumbui sebagai pemberi citarasa. Urap lazim
ditemukan dalam masakan Indonesia, akan tetapi jika ditelusuri, urap
berasal dari khazanah masakan Jawa. Olahan beberapa sayur yang dibumbui memakai parutan kelapa ini turut
disebutkan dalam Prasasti Linggasuntan yang berangka tahun 929 Masehi dari era
Kerajaan Medang.
Urap adalah sajian yang dapat ditemukan di seluruh Nusantara –
khususnya di Jawa, Bali, Sumatra –dengan berbagai versi. Berdasarkan
daerahnya, urap juga biasa disebut urap-urap, atau urap-urapan. Di Jawa
Tengah, urap juga dikenal dengan sebutan lain, yaitu: gudangan. Di
Sumatra, urap disebut anyang. Sedangkan di Bali ada jenis urap khas yang
disebut lawar.
Pada dasarnya, urap adalah campuran berbagai sayur-mayur rebus/kukus yang diaduk dengan parutan kelapa berbumbu. Di Jawa dan di beberapa kawasan Indonesia lainnya, dipakai kelapayang masih agak muda dan dicampur mentah-mentah dengan bumbu-bumbunya. Di Sumatra, parutan kelapa ini disangrai sampai setengah kering, sehingga menimbulkan citarasa dan kesan yang berbeda. Bahkan, kelapa parut yang sudah disangrai ini seringkali masih ditumbuk lagi agar lebih halus dan menyatu dengan sayur-mayur rebusnya. Melange sayur-mayur yang indah dan crunchy, diurapi bumbu yang gurih segar.

Varian bumbu-bumbu yang dipakai untuk urap Di Jawa, misalnya, dengan rasa terasi dan lengkuas yang lebih menonjol. Di Sumatra ditambahi irisan halus bawang merah mentah (kadang-kadang juga irisan kincung) dan dikucuri limau kasturi. Sayuran yang dipakai untuk urap umumnya adalah: kangkung, kacang panjang, tauge. Ada juga yang memakai: pucuk ubi (daun singkong), pucuk daun labu, daun pepaya, kangkung, jantung pisang, ketimun, dan lain-lain. Pada anyang, ada jenis anyang populer yang dibuat hanya dari daun paku (pakis). Ada pula campuran anyang dengan bunga pepaya, daun pepaya, dan bagian dalam batang pohon pepaya. Anyang juga umum direncah dengan suwiran ayam panggang, ikan pari panggang, ikan, udang, kepah, teri, dan lain-lain.
Pada dasarnya, urap adalah campuran berbagai sayur-mayur rebus/kukus yang diaduk dengan parutan kelapa berbumbu. Di Jawa dan di beberapa kawasan Indonesia lainnya, dipakai kelapayang masih agak muda dan dicampur mentah-mentah dengan bumbu-bumbunya. Di Sumatra, parutan kelapa ini disangrai sampai setengah kering, sehingga menimbulkan citarasa dan kesan yang berbeda. Bahkan, kelapa parut yang sudah disangrai ini seringkali masih ditumbuk lagi agar lebih halus dan menyatu dengan sayur-mayur rebusnya. Melange sayur-mayur yang indah dan crunchy, diurapi bumbu yang gurih segar.
Varian bumbu-bumbu yang dipakai untuk urap Di Jawa, misalnya, dengan rasa terasi dan lengkuas yang lebih menonjol. Di Sumatra ditambahi irisan halus bawang merah mentah (kadang-kadang juga irisan kincung) dan dikucuri limau kasturi. Sayuran yang dipakai untuk urap umumnya adalah: kangkung, kacang panjang, tauge. Ada juga yang memakai: pucuk ubi (daun singkong), pucuk daun labu, daun pepaya, kangkung, jantung pisang, ketimun, dan lain-lain. Pada anyang, ada jenis anyang populer yang dibuat hanya dari daun paku (pakis). Ada pula campuran anyang dengan bunga pepaya, daun pepaya, dan bagian dalam batang pohon pepaya. Anyang juga umum direncah dengan suwiran ayam panggang, ikan pari panggang, ikan, udang, kepah, teri, dan lain-lain.
Makanan ini sangat bermanfaat sekali bagi tubuh kita karena banyak mengandung gizi dan vitamin yang terdapat dari berbagai sayuran tersebut.urap ini juga sering kali digunakan saat acara acara tertentu rasanya yang nikmat mampu memikat hati siapa saja. didalam urap ini tidak terdapat daging apapun semuanya sayuran.
Komentar
Posting Komentar